Hal Terbego tentang Cinta
Runa dihadapkan pada pilihan sulit ketika cinta dan masa depannya berubah menjadi teka-teki yang membingungkan. Gibran, pacarnya yang genius, harus meninggalkan Semarang demi beasiswa di luar negeri, meninggalkan Runa dalam ketidakpastian. Bukan hanya hubungan jarak jauh yang membuatnya bimbang, tapi juga arah hidupnya. Di tengah kekosongan itu, Tiger—senior populer dan atlet tenis yang ternyata adalah sahabat masa kecilnya—membawa harapan baru. Bersama Tiger, Runa mulai merajut mimpinya menjadi seorang fashion designer.
Katanya, cinta memang sering kali membuat siapa pun bertindak bodoh. Seperti halnya Runa yang berkali-kali tersakiti oleh jarak dan ketidakpastian, Gibran yang dengan naifnya mempertahankan cinta, dan Tiger yang setia berada di sisi Runa walau tahu cinta yang dipendamnya mungkin takkan pernah terbalas.
“Aku adalah planet yang mengorbit mengitarimu. Sadar sudah lelah, tapi tidak ada jalan untukku berhenti. Aku terus mengelilingimu walau tahu tidak akan pernah bisa menggapaimu.”
Author | : | Chika Lars |
Price | : | Rp 129,000 |
Category | : | FICTION |
Page | : | 307 halaman |
Format | : | E-Book |
Size | : | 13 X 19 |
ISBN | : | 0 |
Publication | : |
Langkah kaki Gibran yang terlalu cepat membuatku kesulitan untuk mengimbanginya. Dalam hati, aku menyalahkan rok sekolahku yang ternyata sudah sempit. Di jam istirahat ini, sebenarnya sah-sah saja kalau aku meneriaki namanya. Namun, napasku hampir habis karena kelelahan mengejarnya dari kelas kami yang letaknya satu lantai di bawah koridor ini. Tak perlu diragukan lagi, ikat rambutku kini mulai melonggar dan sampul plastik buku Matematika di tanganku mulai kusut. Oh, tidak! Jangan buku ini! Hanya benda ini yang menjadi satu-satunya alasanku untuk bisa berbicara lagi dengannya.
“Una!” terdengar suara seseorang dari belakang. Tangan kokohnya menarik lenganku hingga kami berhadapan. Orang itu memandangi wajahku seperti sedang melihat hantu.
“Kamu ingat aku?” tanyanya dengan suara serak yang memanjakan telinga. Sebuah suara yang tak pernah kuduga akan kudengar langsung dari jarak sedekat ini.