Kumpulan Dongeng Anak Sepanjang Masa

Kumpulan Dongeng Anak Sepanjang Masa

4-6 tahun
Synopsis

Kumpulan Dongeng Anak Sepanjang Masa Karya Fleurus, Adalah cerita dongeng yang cocok untuk anak-anak belajar dan bermain dengan dongeng-dongeng, mengambil hikmah dan pelajaran baik di dalamnya. 

Bacaan anak atau sastra anak adalah genre sastra yang ditulis dan diterbitkan untuk anak-anak. Walaupun demikian, bacaan anak bisa saja disukai serta dibaca remaja dan orang dewasa. Selain itu, sejumlah cerita yang sekarang dianggap klasik, dulunya ditulis untuk orang dewasa. 

Dongeng sendiri adalah salah satu cerita rakyat yang cukup beragam cakupannya serta berasal dari berbagai kelompok etnis, masyarakat, atau daerah tertentu di berbagai belahan dunia. 

Dongeng sebagai salah satu dari sastra anak, berfungsi untuk memberikan hiburan, juga sebagai sarana untuk mewariskan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat pada waktu itu. 

Kali ini buku bercerita dongeng tentang, bertualang di negeri dongeng! Kamu bisa bertemu dengan Rapunzel dan rambut panjangnya, ikut dalam perjalanan si Tudung Merah ke rumah neneknya, serta bersembunyi dari kejaran serigala jahat bersama tiga babi kecil. Temukan lebih dari 10 kisah menghibur yang menghangatkan hati dalam buku ini. 


Author : Fleurus
Price : Rp 160,000
Category : PICTURE BOOKS
Page : 208 halaman
Format : Soft Cover
Size : 20 cm X 20 cm
ISBN : 9786230404467
Publication : 02 June 2021

Rapunzel

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang gadis kecil yang cantik bernama Rapunzel.

Dia memiliki rambut berwarna emas yang sangat panjang dan indah.

Orangtua Rapunzel tinggal di sebelah kebun yang indah dan ditumbuhi bunga-bunga.

Sayangnya, kebun itu milik seorang penyihir.

Tidak ada seorang pun yang berani ke sana.

Pada suatu hari, ibu Rapunzel sangat menginginkan bunga dari kebun si Penyihir. Ayah Rapunzel pun pergi untuk mengambil bunga itu secara sembunyi-sembunyi.

Namun, si Penyihir mendengar suara berisik di kebunnya.

Dia melihat ayah Rapunzel dan langsung menemuinya.

“Apa yang kamu lakukan di kebunku?

Tidak ada yang boleh datang ke sini!”

Ayah Rapunzel mencoba menjelaskan,

tapi si Penyihir semakin marah.

“Sebagai gantinya, aku akan mengambil anak perempuanmu!”

Orangtua Rapunzel menangis ketika si Penyihir membawa Rapunzel.

Penyihir itu mengurung Rapunzel di sebuah menara yang sangat tinggi.

Menara itu tidak memiliki pintu dan tangga. Jendelanya pun sangat kecil.

Setiap hari, ketika si Penyihir membawakan makanan untuk Rapunzel, dia berteriak, “Rapunzel, turunkan rambut emasmu!”

Dan … hup! Si Penyihir memegangi rambut panjang Rapunzel untuk memanjat ke atas menara.

Suatu hari, seorang pangeran sedang berjalan-jalan dan dia mendengar suara si Penyihir.

Karena penasaran, dia lalu bersembunyi dan mengawasinya.

Ketika sang Pangeran melihat Rapunzel di jen dela menara, dia langsung menyukai Rapunzel. Dia ing in membebaskan Rapunzel.

Ketika si Penyihir pergi, sang Pangeran berteriak, “Rapunzel, turunkan rambut emasmu!”

Sang Pangeran pun memegangi rambut Rapunzel hingga tiba di jendela menara.

Rapunzel kagum akan keberanian sang Pangeran dan langsung menyukainya.

Ketika si Penyihir melihat Rapunzel bersama sang Pangeran, dia marah besar.

Dia segera memegangi rambut panjang Rapunzel dan memanjat menara.

Sang Pangeran menunggu si Penyihir tiba di atas menara dan mendorongnya.

Bruk! Si Penyihir jatuh ke semak-semak berduri yang tumbuh di sekitar menara.

Semak-semak berduri itu melukai si Penyihir.

“Aduh, aduh, aduh!” si Penyihir pun kabur.

Akhirnya, sang Pangeran berhasil membebaskan Rapunzel.

Rapunzel kembali ke rumah orangtuanya dan mereka hidup bahagia selamanya.

RECOMMENDED FOR YOU Explore More