Martin Luther
Pada 1517, seorang biarawan muda memicu terjadinya sebuah peristiwa ikonik yang sangat kontroversial, yang menjadi awal mula dari gerakan Reformasi Gereja di Eropa. Biarawan itu bernama Martin Luther. Kala itu, Martin Luther merasa bahwa gereja sudah melenceng
dari ajaran Tuhan, ia pun dengan berani membuka lebar-lebar kemunafikan yang terjadi di balik pintu gereja. Meski mengalami pengusiran dan pengasingan, hal itu tidak menggoyahkan pendiriannya untuk mengubah tatanan keliru yang menyebar di masyarakat.
Lima ratus tahun kemudian, seorang penulis terbaik Amerika, Eric Metaxas, melakukan penelitian tentang Martin Luther dan peristiwa tersohor itu. Kemudian, terbitlah buku ini, buku yang menceritakan kisah memukau dan mengharukan yang dialami Martin Luther demi menciptakan perubahan.
Author | : | Eric Metaxas |
Price | : | Rp 249,000 |
Category | : | RELIGION & SPIRITUALITY |
Page | : | 724 halaman |
Format | : | Soft Cover |
Size | : | 15 cm X 23 cm |
ISBN | : | 9786230416422 |
Publication | : | 17 January 2024 |
Eric Metaxas adalah penulis buku terlaris New York Times: If You Can Keep It, Bonhoeffer, Amazing Grace, dan Miracles. Buku-bukunya telah diterjemahkan ke lebih dari dua puluh lima bahasa. Berbagai artikel yang ditulisnya telah dipublikasikan di surat kabar The Wall Street Journal, The New York Times, dan The New Yorker. Metaxas juga tampil di berbagai acara TV sebagai komentator budaya di stasiun televisi CNN, Fox News Channel, dan MSNBC. Dia adalah pembawa acara The Eric Metaxas Show,acara radio harian sindikasi nasional. Metaxas juga merupakan pendiri dan pembawa acara Socrates in the City, yakni serial acara temu wicara terkenal yang membahas tentang “kehidupan, Tuhan, dan topik kecil lainnya”, dengan bintang tamu seperti Malcolm Gladwell, Dick Cavett, dan Rabbi Lord Jonathan Sacks, dan banyak lagi. Dia adalah senior fellow dan dosen terbang di King’s College, New York City, kota tempat ia tinggal bersama istri dan putrinya.