Cerita pertama, Ibu, adalah tentang seorang pemudi yang bertengkar dengan ibunya dan seorang ibu yang berbulan-bulan mendatangi sebuah kamar hotel untuk berbicara dengan anaknya yang mati dibunuh di situ.

Cerita kedua, Sorry, Sorry, Sorry, adalah tentang seorang pemuda yang kejar-mengejar dan berkelahi dengan seorang asing di jalan-jalan Bangkok.

Cerita ketiga, Orang Kudus, adalah tentang seorang anak yang mampu melihat masa depan melalui mimpi-mimpinya dan tekanan yang diterimanya dari ibunya yang religius.

Cerita keempat, Manusia Jejaring Sosial, adalah tentang seorang perempuan yang bertransformasi menjadi internet.

Cerita kelima, Kekasihku Mawar, adalah tentang seorang pemuda yang tak bisa melupakan pacarnya yang meninggalkannya untuk menikah dengan orang lain dan menetap di luar negeri.

Cerita keenam, Misteri Seekor Kucing yang Mati pada Suatu Pagi, adalah tentang seekor kucing yang pura-pura mati sampai dikubur hanya untuk mencari tahu sesayang apa tuannya kepadanya.

Cerita ketujuh, 15/30, adalah tentang seorang perempuan dewasa yang kembali ke masa SMA-nya.

Cerita kedelapan, Sang Perokok, adalah tentang seseorang yang membakar dirinya karena dikutuk untuk merokok.

Cerita kesembilan, Selamanya, adalah tentang seorang pemudi yang mendambakan keajaiban, mengharapkan pacarnya yang mati hidup kembali.

Cerita kesepuluh, Perempuan Terindah di Dunia, adalah tentang seorang pemudi yang mengasingkan diri di tengah hutan dan menjalin hubungan dengan dewa burung hantu.

Cerita kesebelas, Kutukan Malam Tahun Baru, adalah tentang seorang pemudi yang selalu mengalami kejadian buruk pada malam tahun baru dan perjuangannya untuk mengakhirinya.

Cerita keduabelas, Gagak, adalah tentang seekor gagak yang menghantui sebuah keluarga dan menghancurkan hidup mereka.

Cerita ketigabelas, Penulis Bayangan, adalah tentang seorang penulis yang harus menghadapi tokoh jahat karangannya di dunia nyata.