Pesta Dansa Alabaster kutukan ciuman terakhir

Pesta Dansa Alabaster kutukan ciuman terakhir

14-16 tahun
Synopsis

Membaca novel bergenre science fiction (sci-fi) dan fantasi selalu mampu membawamu bertualang ke dalam imajinasi yang tak terbatas. Beruntung buat kamu para penggemar novel sci-fi dan fantasi, karena Gramedia.com memiliki beragam koleksi buku best seller yang dapat kamu pilih dan baca.

Buku dengan genre fiksi ilmiah memang selalu menarik. Dalam jenis cerita ini, penulis dan pembaca mengeksplorasi realitas yang baru dan menarik yang mungkin ditemukan oleh teknologi yang dibayangkan atau perubahan sosial.

Sinopsis Buku:

Pesta Dansa Alabaster adalah impian setiap orang. Di mana-mana tampak gemerlap, payet dan perhiasan yang bertakhta pada gaun yang indah, orang-orang menari di ballroom megahnan berkilauan, dan musik yang meriah—tidak ada satu hal lain di dunia yang dapat menandingi! Sementara bagi Amy, pesta itu hanyalah momen ketika Sunny, adiknya, menghilang tanpa jejak setahun lalu. Amy yang pemalu dan introver, begitu mendapat undangan untuk menghadiri Pesta Dansa Alabaster tampak seperti mimpi. Ia berangkat ke Pulau Kallystoga dengan penuh harapan dan dilema, harapan untuk menjadi ratu dansa sekaligus menemukan adiknya kembali. Dari lubuk hatinya, Amy mencurigai sesuatu yang besar akan mengubah hidupnya selamanya sekaligus membahayakan nyawanya. Setiap jejak tarian Amy di Pulau Kallystoga, menyingkap setiap rahasia. Sebuah misteri yang tidak hanya mempertanyakan ajang pesta itu sendiri, tetapi juga perasaanya terhadap Matt.


Author : Beatrix Gurian
Price : Rp 120,000
Category : SCIENCE FICTION & FANTASY
Page : 336 halaman
Format : Soft Cover
Size : 13.5 cm X 20 cm
ISBN : 9786230410642
Publication : 13 January 2023

Amy tak punya banyak waktu lagi. Malam ini atau tidak sama sekali, ia rasakan itu jauh di ulu hatinya. Segenap dirinya ingin melarikan diri secepat mungkin dari sini, tetapi ia tak boleh mengacau. Ia harus menunggu momen yang tepat. Dengan resah ia menarik-narik kain sutra gaun dansanya dan memandang ke arah dermaga di bawah, di mana para tamu yang berpakaian baju pesta membajiri Pulau Kalistoga dari yacht mereka. Dari jauh di ketinggian, para lelaki dalam tuksedo mereka tampak seperti kumbang-kumbang gelap di antara kilau warna-warni gaun para wanita, bagai kupu-kupu mengepak maju dalam gaun-gaun mereka yang merekah. 

Di mana-mana tampak gemerlap, payet dan perhiasan yang berdencing dari pakaian, dan matahari senja di atas danau, bahkan udaranya seolah sarat dengan getaran aura dari pantulan cahaya. 

Semua orang ingin mendatangi Pesta Dansa Alabaster yang mereka anggap sebagai acara paling glamor sepanjang tahun. Namun bagi Amy, pesta itu hanyalah pesta dansa ketika Sunny, adiknya, hilang tanpa jejak setahun yang lalu. 

Ia berusaha mengabaikan debaran yang makin cepat di dalam dadanya, dan berkonsentrasi pada derum pelan perahu-perahu. Terlambat, bisik sebuah suara tanpa ampun di dalam kepalanya, terlambat, bisiknya, dan melebur dengan gumam suara para tamu, terlambat, terlambat, terlambat. 

Ia mencari-cari Matt dengan gelisah, dan saat menemukannya di dermaga di bawah, dengan harapan Amy kembali hidup. Semua berjalan sesuai rencana hingga saat ini. Percaya padaku, Matt berkata, dan barangkali dia memang benar. 

Barangkali masih ada kesempatan terakhir bagi mereka. 

Beatrix Gurian
View Profil

RECOMMENDED FOR YOU Explore More